Pantai sawarna, pantai indah yang terletak di desa Sawarna Kec. Bayah, Banten ini memang belum begitu tersohor, pantai ini masih sangat asli, pantai dengan hamparan pasir putih pada bagian kanan pantai dan deretan karang pada bagian pantai sebelah kiri yang terkenal dengan karang besar yang disebut Tanjung Layar.

Menurut informasi dari pedagang yang berjualan di sekitar pantai, pantai ini baru dibuka untuk umum sekitar 3 tahun yang lalu. karena awalnya daerah ini dikuasai (baca:disewa) oleh warga Belanda kurang lebih selama 80 tahun. warga belanda menyewa tempat ini untuk memanfaatkan atau dijadikan kebun kelapa. 

Dengan jarak tempuh sekitar 250KM kami berangkat dari Subang-Purwakarta-Cianjur-Sukabumi-Pelabuhan Ratu-Bayah dengan bantuan GPS ponsel dengan menggunakan sepeda motor. rasa lelah menempuh perjalanan sontak tergantikan ketika memasuki kampung wisata Sawarna, karena  kita sudah bisa menikmati keindahan alam sebelum benar2 sampai ke tempat tujuan. Jalan berkelok menuju sawarna adalah menyusuri bukit, disitu terlihat jelas pemandangan yang luar biasa, kitapun sempat mengabadikannya, seperti ini lah pemandangan perjalanan menuju sawarna.

Objek wisata yang ada di Sawarna terbagi dalam beberapa wilayah, meskipun kita hanya satu kali membeli tiket Rp. 5000,- murah banget kan, gak seimbang banget dengan keindahan alam yang disajikan. objek wisata yang ada disawarna adalah :

Objek wisata ini  berhadapan langsung dengan tiket masuk, namun kita harus berjalan sekitar 500 meter dari tiket masuk, yaitu menyusuri homestay yang bisa kita sewa, harganyapun relatif murah untuk kelas  wisata yaitu start at Rp. 250.000,-. di pasir putih ini kita bisa bermain di air, namun perlu diingat pantai ini memiliki ombak yang spektakuler, selain berenang kita bisa melihat turis yang berselancar disini.

Tanjung Layar

Tanjung layar berada di sebelah timur atau sebelah kiri Pasir Putih, di pasir putih juga keliatan qo. konon katanya tanjung layar ini adalah layarnya Gunung Tangkuban Perahu yang terletak di perbatasan Subang-Bandung, nah lo gimane ceritanye tuh padahal kan jaraknya jauh :D. 

Selain dua karang besar yang menjadi icon tempat ini, disini juga ada telapak kaki Sikabayan lo katanya.ni jejak kaki kabayan pacar nyi Iteung bukan ya ?. sekarang si jejaknya gak begitu jelas ni kaya gini

Karang Taraje

Lebak Pari

*ulasannya lanjut tar lagi ya :D